Ngopi Bareng Petani, Bupati Fauzi Tekankan Sinergi dan Kolaborasi Petani dengan Pemerintah

Suasana bahagia penuh keakraban Bupati Fauzi bersama para petani saat acara Ngopi Bareng Petani.
Suasana bahagia penuh keakraban Bupati Fauzi bersama para petani saat acara Ngopi Bareng Petani.

asatoe.co, Sumenep – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi ‘ngopi bareng petani’ di Desa Tamidung Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (10/3/2022).

Acara yang digelar oleh Aliansi BEM se-Kabupaten Sumenep itu bertemakan ‘Berdayakan Petani Wujudkan Pertanian Modern dan Maju Guna Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Sumenep’.

Bacaan Lainnya

Setibanya Bupati Fauzi di lokasi, seolah sudah menjadi agenda rutin dalam mengawali setiap acara yang dihadirinya, ia terlebih dahulu memberikan santunan kepada anak yatim.

Di sisi lain, tampak antusias mendampingi Bupati Fauzi dalam momen intim bersama para petani tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Sumenep, Arief Firmanto.

Bupati Fauzi mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena untuk mewujudkan kesejahteraan para petani memang diperlukan sinergisitas dan kolaborasi antara pemerintah dengan petani.

“Ke depan kolaborasi antara petani dan pemerintah, dalam hal ini PPL (penyuluh pertanian lapangan) yang paling dekat terus ditingkatkan,” Tegasnya.

Sebab, lanjut suami Nia Kurnia, peran semua stakeholder termasuk para pemuda atau mahasiswa yang konsen mengawal pertanian memiliki sangat penting bagi kesejahteraan para petani.

“Dengan sinergisitas dan kerja sama yang baik, semuanya akan lebih mudah, misalnya petani ada masalah terkait pertanian, bisa langsung disampaikan agar bisa segera dicarikan solusi penanganannya,” ungkapnya.

Koordinator Aliansi BEM se-Kabupaten Sumenep, Nur Hayat, menyampaikan bahwa  kegiatan ‘ngopi bareng petani’ merupakan tindak lanjut dari yang selama ini telah ia lakukan, salah satunya mengawal persoalan pupuk beberapa waktu lalu.

“Hari ini kami mengundang Bapak Bupati ‘ngopi bareng petani’ agar bisa berinteraksi dan mengetahui langsung apa yang dibutuhkan oleh petani,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *