Pemkab Sumenep Beri Bonus Rp. 460 Juta bagi Atlet Peraih Medali Porprov Jatim 2022

Bupati Fauzi saat melepas kontingen Sumenep ke Porprov Jatim.
Bupati Fauzi saat melepas kontingen Sumenep ke Porprov Jatim.

asatoe.co, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep memberikan bonus berupa uang kepada atlet peraih medali pada ajang Porprov Jawa Timur (Jatim) 2022. Bonus itu sesuai dengan janji Bupati Achmad Fauzi pada saat melepas atlet kontingen Kota Keris beberapa waktu lalu.

Bonus untuk atlet mencapai Rp. 460 juta. Dan besaran bonus bagi pelatih yang atletnya membawa medali emas sebesar Rp7,5 juta, perak Rp5 juta dan medali perunggu senilai Rp3,5 juta.

Bacaan Lainnya

Bupati Fauzi menyampaikan terima kasih kepada orang tua atlet yang sudah memberikan izin dan keikhlasannya untuk putra-putrinya dalam berjuang demi membela Sumenep.

“Kami juga menyampaikan terima kasih pada para atlet, pelatih, ofisial dan semua pihak, termasuk KONI Sumenep yang sudah berjuang. Suka dan duka pasti dirasakan selama di ajang Porprov,” ujar Bupati Fauzi pada acara ramah tamah dengan kontingen Sumenep di Pendopo Keraton, Selasa (5/7/2022) malam.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu, menuturkan, raihan medali emas tahun 2022 ini sudah ada perkembangan dari prestasi para atlet dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Dari 19 cabang olahraga (cabor) dengan 167 atlet, Sumenep membawa pulang 7 medali emas, 7 perak dan 11 medali perunggu. Tahun 2019, Sumenep tanpa membawa emas, hanya 2 perak dan 9 perunggu.

Pada ajang Porprov Jatim yang rencananya akan digelar kembali tahun 2023, pihaknya berharap terus ada peningkatan prestasi dan capaian target.

“Step by step, perlu banyak melakukan pembenahan. Secara kesiapan, tahun ini memang atlet kita belum maksimal karena ada Covid-19 dalam mengasah skillnya,” katanya.

Ia juga mengakui jika anggaran untuk cabor perlu terus dinaikkan seiring dengan prestasi yang sudah dihasilkan para atlet. Namun yang paling penting adalah semangat.

“Semangat ini menjadi bagian kita untuk mendapatkan prestasi. Soal anggaran akan menyesuaikan. Ketika kita mendapatkan medali emas, anggaran dapat disesuaikan dan silakan komunikasi dengan Pak Sekda,” ucapnya.

Selain itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu menekankan agar organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait harus terus berkolaborasi dan membangun komunikasi dengan KONI.

“Agar prestasi itu tetap bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Untuk cabor yang belum membawa medali juga perlu terus diasah,” tuturnya.

Bahkan, pihaknya berharap pelaksanaan Porprov Jatim di tahun 2025 bisa ditempatkan di Madura Raya. “Semoga sport centre Sumenep selesai dibangun tahun 2024, sehingga Sumenep menjadi tuan rumah Porprov,” tandasnya.

Sementara Ketua KONI Sumenep, Sutan Hady Tjahyadi mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah mensupport terkait Porprov 2022. Meski Sumenep baru berada di peringkat 30, namun ia melihat bahwa perjuangan atlet sudah maksimal.

“Target kami masuk 20 besar. Ternyata kami masih di posisi 30. Tapi saya tahu pasti, para atlet Sumenep ini sudah mati-matian berjuang. Para atlet sudah tampil maksimal,” ujarnya.

Ia menambahkan, KONI akan mengevaluasi dan belajar dari Porprov 2022, berharap agar dalam Porprov 2023 Sumenep akan membawa hasil yang lebih baik.

“Mohon dukungan dan sinerginya dari semua pihak. Termasuk untuk Pak Bupati, mohon juga bisa disiapkan anggaran yang lebih memadai,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *