asatoe.co, Sumenep – STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar sidang senat terbuka STKIP PGRI Sumenep Wisuda Program Sarjana XVII tahun 2021 di gedung kesenian kampus, Minggu (3/10/2021).
Sebanyak 413 mahasiswa peserta wisuda tahun ini merupakan mahasiswa dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bimbingan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Pendidikan Matematika.
Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni, menyambut ramah para wali peserta wisuda serta mengucapkan selamat atas diwisudanya mahasiswa STKIP PGRI Sumenep tahun 2021.
“Saya mengucapkan selamat datang kepada ibu dan bapak atau wali wisudawan wisudawati di kampus taneyan lanjang,” sambutnya.
Dalam sambutannya, Asmoni juga menjelaskan, ke depan STKIP PGRI Sumenep akan Go Universitas. Sebab itu, pihaknya meminta dukungan dari semua elemen, utamanya orang tua atau wali mahasiswa dan mahasiswi.
“Cita-cita kami yakni beralih status menjadi Universitas STKIP Sumenep, kami minta doa dari bapak dan ibu atau wali mahasiswa mahasiswi,” pintanya.
Selain itu, ia menegaskan pihaknya akan terus berbenah hingga kampus yang dipimpinnya mampu mencetak generasi unggul serta sejalana dengan cita-cita Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) nomor 3 tahun 2020 tentang merdeka belajar, kampus merdeka.
“Kesiapan peserta didik di era ini harus menjadi unggul, tidak hanya mengejar ketertinggalan, dimana potensi ini menjadi PR besar bagi dunia pendidikan,” ungkapnya.
Asmoni mengaku, banyak tantangan yang harus dilewati dengan torehan prestasi melihat banyaknya peluang beasiswa yang ada di kampus taneyan lanjang itu.
“Ini merupakan tantangan diri, banyak peluang beasiswa di STKIP PGRI Sumenep. Ini program nyata pemerintah pada kampus kita,” jelasnya.
Disisi lain, Dia juga mengakatan, kesuksesan perguruan tinggi dapat dilihat dari output yang dilahirkan, dengan kata lain, setelah lulus bisa langsung ke dunia kerja, lebih-lebih bisa menyediakan lapangan pekerjaan.
“Kami berharap kepada wisudawan wisudawati bukan hanya bisa berkerja, tapi bisa menyediakan lapangan kerja,” harapnya.
Masih dalam suasana sakral tersebut, LLDikti Wilayah VII Jawa Timur, Suppratto meminta agar para alumni, khususnya peserta wisuda tahun ini bisa menjaga almamater STKIP PGRI Sumenep.
“Kegiatan wisuda ini sangat berguna, karena anda semua sudah menjadi alumni di STKIP PGRI Sumenep. Bekal yang anda dapatkan itu bisa berguna bagi masyarakat, dalam pengabdian pada masyarakat,” ungkapnya melalui video zoom di acara tersebut.
Pihaknya mewakili Kemenristekdikti mengucapkan terima kasih dan selamat kepada wisudawan wisudawati yang telah dikukuhkan pada tahun 2021 ini. Dia berpesan, meski saat ini masih berada di masa pandemi Covid-19, proses perkuliahan harus tetap dilaksanakan.
“Yang penting kita bisa melaksanakan proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19, meski menggunakan daring atau luring secara terbatas,” ungkapnya.
Diketahui, pelaksanaan wisuda ini tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Mahasiswa wajib menyertakan surat selesai vaksinasi kepada panitia sebelum mengikuti wisuda. Sementara undangan terbatas untuk kedua orang tua atau wali mahasiswa saja.