asatoe.co, Jakarta – Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar, menyampaikan ucapan selamat kepada Asosiasi Guru Madrasah Indonesia (AGMI) yang kini resmi berganti nama menjadi Perkumpulan Guru Madrasah Mandiri (PGMM).
Menurut Thobib, perubahan nama ini bukan sekadar pergantian identitas. Lebih dari itu, langkah ini merupakan bagian dari transformasi kelembagaan. Transformasi tersebut mencakup pembaruan visi, misi, serta berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru madrasah.
Ia menegaskan bahwa PGMM harus mampu mendorong peningkatan profesionalisme guru dan kualitas pendidikan di madrasah. Dengan begitu, eksistensi madrasah akan semakin kuat dan mampu bersaing dalam dunia pendidikan nasional.
“Perubahan nama ini harus dimaknai sebagai upaya memperkuat ruh dan spirit baru bagi PGMM untuk terus berkiprah memajukan pendidikan di Indonesia,” ujarnya, Sabtu (16/8/2025).
Thobib berharap, semangat transformasi yang diusung PGMM dapat menjadi energi kolektif bagi seluruh guru madrasah. Dengan demikian, PGMM tidak hanya sekadar organisasi, tetapi juga menjadi wadah perjuangan bersama dalam memajukan bangsa melalui jalur pendidikan.
“Sekali lagi, selamat untuk PGMM. Semoga terus berkiprah dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum PGMM, Tedi Malik, menegaskan bahwa perubahan nama ini merupakan bentuk evolusi visi dan perluasan cakupan organisasi. Menurutnya, langkah ini juga menjadi bukti komitmen PGMM untuk tetap relevan dengan dinamika organisasi profesi yang terus berkembang.
“Perubahan ini adalah evolusi visi, perluasan cakupan, sekaligus komitmen PGMM agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. Saya mengajak seluruh anggota PGMM untuk terus semangat memperbaiki apa yang menjadi visi misi organisasi,” tegas Tedi Malik.
