asatoe.co, Sumenep – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaksanakan vaksinasi serentak.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pengendalian penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah.
Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto menerangkan, pihaknya telah sukses melakukan vaksinasi terhadap 3053 ekor sapi yang tersebar di seluruh Kecamatan.
“3053 ekor sapi sudah divaksin. Target kami besok (6/7/2022 red.) total 5000 dosis vaksin selesai, meskipun dari Jawa Timur terakhir tanggal 9 Juli 2022,” ungkapnya dengan optimis.
Arif menjelaskan, kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan dengan dua tahap. Tahap pertama DKPP Sumenep mendapat sebanyak 3000 dosis.
“Tahap kedua kemarin dilaksanakan sejak tanggal 1 Juni 2022 dengan stok vaksin sebanyak 2000 dosis,” imbuhnya memperinci.
Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi terhadap sapi yang sehat karena vaksin adalah langkah pencegahan agar sapi memiliki kekebalan terhadap PMK.
“Vaksinasi ini diperuntukkan bagi sapi yang sehat, tidak terjangkit virus PMK,” ungkapnya.
Jelasnya, sapi yang telah terinveksi atau yang baru sembuh dari PMK tidak boleh langsung divaksin, karena yang sudah sembuh dari PMK sudah memiliki antibody.
“Untuk divaksin 4 bulan pasca sembuh, atau minimal 2 bulan,” lanjutnya mengakhiri.