72 Hari Menuju Pemilu Serentak 2024, KPU Sumenep Gelar Rakor Persiapan Pengelolaan Logistik

Ketua KPU Sumenep, Rahbini saat menyampaikan materi Rakor Persiapan Pengelolaan Logistik Pemilu 2024.
Ketua KPU Sumenep, Rahbini saat menyampaikan materi Rakor Persiapan Pengelolaan Logistik Pemilu 2024.

asatoe.co, Sumenep – Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tanggal 14 Februari 2024 sudah di depan mata, terhitung sudah tinggal 72 hari lagi, Minggu (3/12/2023).

Hari ini, KPU Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pengelolaan Logistik Pemilihan Umum Tahun 2024 untuk Pemilihan Umum Tahun 2024.

Bacaan Lainnya

Acara tersebut digelar di Graha Al-Ikhlas Kemenag Sumenep bersama seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bersama Sekretaris dan staf sekretariat se-Kabupaten Sumenep yang berjumlah 9 orang dari masing-masing Kecamatan.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh Bawaslu, Kapolres, Danramil, dan juga perwakilan Kejaksaan Kabupaten Sumenep merupakan bagian dari tahapan Pemilu yang wajib dipahami dan dicermati oleh semua pihak, baik penyelenggara maupun stakeholder terkait.

“Melihat kondisi geografis, penyaluran logistik di Sumenep membutuhkan penanganan khusus. Terutama untuk wilayah kepulauan,” ungkap Anggota KPU Sumenep, Deki Prasetia Utama.

Apalagi, tambah Deki, kedepan kita sudah memasuki musim hujan yang mana intensitasnya sudah mulai tinggi sejak beberapa hari terakhir.

“Berkaca pada tahapan penyaluran logistik pada Pemilu 2019, ada kendala-kendala yang membutuhkan ketelitian lebih agar tidak terulang pada tahapan penyaluran nanti,” ujarnya dalam sambutannya.

Adapun logistik dimaksud, menurut Ketua KPU Sumenep Rahbini, saat ini sudah ada di Gudang KPU Sumenep sekitar 80 persen. “Ada sekitar 19 ribu kotak suara sudah tiba di Gudang, tinggal dilakukan perakitan,” kata Rahbini.

Rahbini juga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu Surat Suara, Sampul dan Amplop yang belum terdistribusi dari perusahaan yang bertanggungjawab untuk mencetak.

“Kita mendapat jadwal tanggal 27 Desember 2023 untuk pencetakan di perusahaan,” tambahnya.

Dia juga mengajak stakeholder terkait seperti Kapolres dan Bawaslu Sumenep untuk bersama-sama mengawasi proses pencetakan logistik dimaksud nanti ke perusahaan.

“Kami juga mengajak seluruh PPK dan staf se-Kabupaten Sumenep untuk turut melakukan checking logistik pada tahap pendiatribusian nanti,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *