asatoe.co, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep resmi meluncurkan aplikasi BBS Sekolah, sebuah inovasi digital dari BPRS Bhakti Sumekar yang dirancang untuk mendukung kebiasaan menabung sekaligus memperkuat literasi keuangan di kalangan pelajar.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyebut aplikasi ini sebagai solusi atas persoalan pengelolaan dana tabungan siswa yang sempat menuai sorotan di sejumlah sekolah.
“Melalui sistem digital, pengelolaan tabungan menjadi lebih aman dan transparan. Ini langkah konkret untuk mencegah persoalan serupa di masa depan,” ujarnya dalam acara peluncuran di Pendopo Agung Keraton, Rabu (23/4/2025).
Menurut Bupati, kehadiran BBS Sekolah juga bertujuan membentuk generasi muda yang cerdas dalam mengelola keuangan sejak usia dini.
“Pemkab mendukung penuh inisiatif ini sebagai bagian dari upaya membangun karakter pelajar yang bijak secara finansial,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan lembaga keuangan dalam membangun budaya literasi keuangan yang berkelanjutan.
Sementara itu, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menjelaskan bahwa BBS Sekolah ditujukan untuk siswa dari jenjang SD hingga SMA/MA. Aplikasi ini mendukung program nasional Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) dan produk Simpanan Pelajar (Simpel).
“Dengan aplikasi ini, orang tua dan pihak sekolah dapat memantau tabungan siswa secara real time. Seluruh transaksi tercatat, sehingga lebih transparan,” jelas Hairil.
Ia berharap, BBS Sekolah tidak hanya menjadi alat transaksi, tetapi juga media edukasi finansial berbasis syariah yang memperkuat karakter pelajar di era digital. (*)
