Diduga Lakukan Pungli, Kemenag Sumenep Selidiki Oknum Pengawas Madrasah Aliyah Kecamatan Bluto

Istimewa
Istimewa

asatoe.co, Sumenep – Ramai kabar seorang oknum pengawas Madrasah Aliyah Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang diduga melakukan pungutan liar (Pungli), Jumat, (11/3/2022).

Menurut informasi yang dihimpun, oknum berinisial SR diduga telah menyalahgunakan tugas dan wewenangnya dengan meminta sejumlah uang kepada kepala sekolah saat meminta tandatangan.

Bacaan Lainnya

Mirisnya, SR diduga telah sering melakukan tindakan tidak terpuji tersebut, misalnya pada saat bertugas meminta tandatangan kepada kepala sekolah baik untuk kepentingan S29 (persyaratan untuk sertifikasi guru) dan lainnya.

Bahkan, menurut kabar yang beredar SR secara terang-terangan mematok harga setiap kali meminta tandatangan hingga meminta kepala sekolah yang membutuhkan dirinya terkait urusan administrasi untuk datang ke rumahnya.

Atas kabar miring tersebut, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Sumenep, Muhammad Shadiq, mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman dan akan segera melakukan koordinasi dengan Kepala Kemenag serta seluruh kepala Madrasah Aliyah di Kecamatan Bluto.

“Sebelum benar-benar valid, saya belum bisa memberikan banyak keterangan. Saya akan segera koordinasi dengan beberapa pihak untuk menyelidiki kejadian ini, dan mencari tahu bagaimana kebenarannya,” katanya saat dikonfirmasi.

Terpisah, Kepala Kemenag Sumenep Chaironi Hidayat justru membenarkan kabar miring ini, Choironi mengaku sudah menerima laporan dari Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kecamatan Bluto.

Dia menegaskan akan segera melakukan penindakan kepada oknum tersebut jika memang terbukti melakukan pungli kepada kepala sekolah.

“Iya, laporannya sudah kami terima,. Sesuai aturan yang berlaku, pasti kami tindak lanjuti laporan ini,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *