asatoe.co, Sumenep – Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sumenep menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat untuk mengatasi masalah sosial di daerahnya.
Untuk mengatasi masalah sosial, Dinsos P3A bersama TP PKK menggelar kegiatan sosialisasi reahabilitasi sosial dasar yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia, gelandangan dan pengemis di luar panti sosial.
Acara tersebut berlangsung di Aula Sekretariat TP PKK Sumenep. Dalam kegiatan tersebut, Dinsos bersama PKK juga memberikan bantuan berupa sembako kepada 56 kaum dhuafa yang tersebar di sejumlah kecamatan di Sumenep. Bantuan sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng dan gula pasir.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Sumenep Nia Kurnia Fauzi, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Achmad Dzulkarnain, dan Syofiana Anggun Rakhilda , sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Kepala Dinsos & P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnain mengatakan, tahun ini instansinya fokus ke tiga bidang yang menyentuh langsung kepada masyarakat.
“Tahun ini kita akan fokus, yang pertama soal perlindungan masyarakat, kedua memberikan edukasi kepada lansia, dan ketiga pemberdayaan sosial berupa bantuan kepada lembaga sosial masyarakat,” ujar Dzulkarnain, menjelaskan.
Dzulkarnain menuturkan, dalam menangani permasalahan sosial pihaknya tidak bisa sendirian. Menurut dia, perlu banyak pihak dalam mengatasi persoalan tersebut. Salah satunya dengan menggandeng PKK.
“Kami paham, kalau permasalahan sosial tidak bisa diatasi sendiri, oleh karena itu kami mengajak TP PKK untuk bersama-sama mengatasi masalah yang ada di tengah masyarakat,” katanya.
Menurutnya, kolaborasi dengan TP PKK Kabupaten Sumenep akan memudahkan dalam mengidentifikasi dan menyisir wilayah yang butuh bantuan pemerintah.
“PKK itu mengakar sampai ke desa-desa, tentunya ini menjadi modal untuk lebih gesit mengatasi permasalahan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sumenep Nia Kurnia Fauzi menyambut baik kerjasama yang dilakukan Dinsos P3A dengan PKK, dalam rangka mengatasi masalah sosial di kabupaten berjuluk Kota Keris ini.
“Kegiatan ini selaras dengan program prioritas pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan,” katanya.
Menurut Mbak Nia, sapaan akrabnya, melalui kegiatan ini masyarakat bisa saling membantu satu sama lain dan bisa terbentuk rasa satu-kesatuan.
“Saya ingin mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa sosial kita kepada yang membutuhkan, karena membantu tidak akan mengurangi apa yang kita miliki,” ujar dia, memungkasi.