Gubernur Khofifah bersama Baznas Jatim Bagikan Bantuan Bedah Rumah hingga Zakat Produktif ke Masyarakat Sumenep

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan batuan bedah rumah secara simbolis.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan batuan bedah rumah secara simbolis.

asatoe.co, Sumenep – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Baznas Jatim membagikan sejumlah bantuan untuk masyarakat Sumenep. Bantuan itu diberikan saat acara Pelayaran Kebangsaan dan Bahari yang digelar oleh TNI AL Koarmada II bekerjasama dengan FKG Unair dan Universitas Hang Tuah di Pantai Salopeng, Rabu (22/6/2022).

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hari ini pihaknya bersama Baznas Jatim memberikan sejumlah bantuan kepada warga Sumenep, khususnya warga kurang mampu. Bantuan itu berupa bedah rumah, zakat produktif hingga bantuan Al-Quran ke sejumlah pondok pesantren.

Bacaan Lainnya

“Semoga bantuan yang kita bagikan ini bermanfaat bagi para penerima,” ujar Khofifah.

Gubernur Khofifah menyatakan, penyaluran zakat produktif ini dimaksudkan untuk memberi bantuan ekonomi agar mereka memiliki tambahan modal dalam menjalankan usaha. Lebih-lebih, agar mereka tidak tergoda untuk meminjam modal pada rentenir yang justru merugikan masyarakat kecil.

“Para penerima memiliki beragam profesi. Mulai dari pedagang kecil hingga petani. Masing-masing penerima program zakat produktif ini mendapatkan uang tunai senilai Rp 500.000 dan paket sembako,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua Baznas Jatim Roziqi mengatakan, Baznas Jatim terus berperan dan bergerak memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur.

“Kami akan terus berkomitmen untuk meneruskan kebaikan dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan melalui berbagai program untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan,” ujar Roziqi.

Roziqi menerangkan, khusus untuk di Sumenep, pihaknya membagikan zakat produktif kepada 100 orang pelaku usaha ultra. Masing-masing dari mereka mendapatkan uang tunai senilai Rp. 500.000.

“Bantuan ini kami berikan bertujuan agar masyarakat tidak terjerat rentenir dan bisa mengembangkan usahanya,” katanya.

Sementara, untuk bantuan bedah rumah, Baznas Jatim menyasar masyarakat dengan kategori sangat miskin dan kondisi rumahnya tidak layak huni. Masing-masing dari penerima, mendapatkan bantuan berupa uang sebesar Rp. 17.500.000.

“Penerima berasal dari wilayah daratan 8 orang dan kepulauan 2 orang. Total jumlah penerima ada 10 orang. Bantuan ini kita harapkan bisa dibangunkan rumah yang layak huni,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *