asatoe.co, Sumenep – Front Pejuang Keadilan (FPK) menggelar aksi solidaritas di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (8/6/2024) malam.
Aksi belasan pemuda tersebut digelar untuk mengenang 7 hari mendiang Zainol Hayat yang meninggal pada Minggu (2/6/2024) lalu.
FPK menuntut keadilan bagi keluarga Zainol Hayat yang menerima perlakuan kurang baik dari Aparat Penegak Hukum (APH), dalam hal ini Kejari Sumenep.
Diterangi puluhan lilin yang sengaja disiapkan massa aksi, mereka juga menempelkan foto mendiang Zainol Hayat dan memanjatkan doa tahlil bersama.
Kemudian, sejumlah poster yang bertuliskan ‘Sumenep Krisis Supremasi Hukum, Ada Oknum Jaksa Pelaku Pemerasan’ dipampang di pagar kantor Kejari setempat.
“Usut tuntas oknum jaksa yang langgar etik,” berikut bunyi tulisan dalam pamflet yang dibawa massa aksi.
Pernyataan sikap juga dilontarkan oleh para relawan yang peduli tentang kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Jaksa Hanis Aristya Hermawan kepada keluarga mendiang Zainol Hayat tersebut.
“Dalam 3×24 jam kami meminta Kejaksaan Negeri Sumenep, menyatakan sikap terkait dugaan pemerasan oleh oknum jaksa,” kata
Abd. Halim koordinator lapangan (korlap) aksi dalam keterangannya pada wartawan, Sabtu (8/6) malam.
Mereka juga meminta supremasi hukum di tubuh Kejari Sumenep sebagai institusi APH harus adil dan benar-benar menjalankan tugasnya dengan jujur.