Gelar Halal Bihalal, PAC GP Ansor Kota Sumenep Tekankan Khidmat untuk Organisasi

Halal Bihalal PAC GP Ansor Kota Sumenep di Graha KH Abi Sudjak MWC NU Kota Sumenep.
Halal Bihalal PAC GP Ansor Kota Sumenep di Graha KH Abi Sudjak MWC NU Kota Sumenep.

asatoe.co, Sumenep – Mengawali kegiatan usai libur hari raya Idul Fitri 1443 H, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar  Halal Bihalal, Jumat (27/5/2022).

Seperti biasa, kegiatan yang dilaksanakan di Graha KH Abi Sudjak Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kota Sumenep tersebut dibuka dengan tawasul surat Al Fatihah yang ditujukan kepada para muassis NU.

Bacaan Lainnya

Dihadiri oleh kiai Qumri Rahman selaku Ketua PC GP Ansor Sumenep, Pengurus MWC NU Kota Sumenep, dan puluhan kader PAC GP Ansor Kota Sumenep, acara berlanjut pada pembacaan Selawat Nabi Muhammad SAW.

Supriyadi, Ketua PAC GP Ansor Kota Sumenep menyampaikan, salah satu tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mempererat tali persaudaraan antar kader serta seluruh jajaran pengurus PC Ansor Sumenep dan MWC NU Kota Sumenep.

“Manusia tempatnya salah dan lupa yg sangat berpotensi untuk berbuat dosa, oleh karena itu dilaksanakannya halal bihalal ini untuk saling bermaafan,” ujarnya.

Dari itu, lanjutnya, diharapkan seluruh kader untuk mengingat amanah dan tanggung jawab yang telah diberikan, baik dalam tingkatan PAC maupun Ranting hingga senantiasa ikhlas menghidupkan kegiatan di lingkungan PAC GP Ansor Kota Sumenep.

“Saya harap kepada para kader untuk terus konsisten menghidupkan kegiatan Ansor, baik di tingkat PAC maupun Ranting, karena ini adalah amanah dan tanggung jawab kita,” tambahnya.

Senada dengan hal tersebut, kiai Qumri Rahman berharap kader Ansor untuk lebih aktif dalam berkegiatan guna melanjutkan estafet perjuangan Muassis NU, baik pada ranah ubudiah maupun sosial.

“Ke depan, kita tambahkan kegiatan yang sifatnya ubudiah sehingga berdampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ber-Ansor tidak hanya mengabdi kepada Muassis NU, namun juga melatih mental dan jiwa untuk menjadi kader yang militan.

“Ber-Ansor tidak hanya mengasah intelektual kita, tapi juga spiritual atau jiwa kita,” tegasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *