asatoe.co, Sumenep – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar pembinaan terhadap PKK pemenang lomba 10 program pokok PKK tingkat kabupaten. Acara berlangsung di Aula Sekretariat PKK setempat, Kamis (2/11/2021).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua TP-PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, Sekretaris TP-PKK, Diah Suryani Widayati, dan seluruh pengurus TP-PKK pemenang lomba 10 program pokok PKK, baik dari tingkat kecamatan maupun desa.
Hadir juga sebagai narasumber Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Moh. Ramli dan Pengurus TP-PKK Jawa Timur, Retty Andini dan Henny Diniwati.
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mengingatkan kepada pengurus PKK kecamatan dan desa pentingnya tertib administrasi. Sebab, menurutnya, administrasi merupakan hal penting dalam upaya membangun sebuah organisasi modern.
“Bahkan ada relasi erat antara tertib administrasi dan keberhasilan program. Ini menunjukkan jika administrasi yang baik akan menunjang keberhasilan kegiatan PKK, serta dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” kata Nia.
Selain itu, tambah Nia, dengan tertib administrasi, nantinya semua kegiatan PKK dapat terpantau dan tercatat dengan baik. Sehingga dalam setiap pelaksanaan program PKK akan mencapai target dalam mewujudkan visi PKK.
“Pembinaan administrasi 10 program pokok PKK yang dilakukan hari ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian TP-PKK Kabupaten Sumenep dalam memajukan desa dan kecamatan. Karena bagaimanapun PKK kecamatan dan desa merupakan pilar dan penyanggah utama PKK Kabupaten,” jelasnya.
Lebih jauh, Nia menuturkan bahwa administrasi yang baik dan tertib, bisa mengetahui perkembangan yang telah dicapai secara berkala dan berkelanjutan.
“Itulah bedanya organisasi, termasuk PKK dengan paguyuban atau perkumpulan lain. Organisasi harus sistematis dan terencana agar mampu mencapai tujuannya, termasuk tertib administrasi. Jika administrasi tertib, berarti organisasi tersebut dikelola baik dan berpotensi maju. Karena tertib administrasi berbanding lurus dengan prestasi organisasi,” ungkapnya.
Untuk itu, istri Bupati Sumenep itu mengingatkan agar pengurus PKK kecamatan dan desa untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tentang tertib administrasi. Dan juga harus memahami administrasi yang baik dan pengerjaannya dilakukan secara rutin.
“Jangan hanya ketika baru ada penilaian baru dikerjakan secara serabutan,” timpalnya.
Karena menurut Nia, tertib administrasi sangat penting karena dapat dijadikan salah satu cara untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan wewenang dan kesalahan di kemudian hari.
“Dengan administrasi yang baik, maka potensi kesalahan bisa diminimalisir. Saat ini, proses hukum tidak hanya dilakukan karena ada penyelewengan wewenang dan sebagainya, tapi juga karena adanya kesalahan administrasi,” ujar Nia memungkasi.