GOW Sumenep Gelar Sosialisasi Wajib Pendidikan 12 Tahun dan Pencegahan Perkawinan Anak

Pembina GOW Sumenep, Nia Kurnia Fauzi saat memberikan sambutan di acara sosialisasi Pendidikan 12 Tahun dan Pencegahan Perkawinan Anak.
Pembina GOW Sumenep, Nia Kurnia Fauzi saat memberikan sambutan di acara sosialisasi Pendidikan 12 Tahun dan Pencegahan Perkawinan Anak.

asatoe.co, Sumenep – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar sosialisasi Pendidikan 12 Tahun dan Pencegahan Perkawinan anak. Acara digelar di Sekretariat TP PKK Sumenep, Selasa (25/7/2023).

Acara dihadiri oleh Pembina GOW Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, pengurus dan anggota GOW serta dua narasumber.

Bacaan Lainnya

Penanggungjawab acara Endang Susilowati menyampaikan, acara sosialisasi tersebut sengaja digelar dengan tujuan untuk memperluas, dan meratakan capaian pendidikan tingkat menengah antar kelompok masyarakat serta meningkatkan kualitas dan daya saing bangsa.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh undangan khususnya Ibu Pembina GOW, Ibu Nia Kurnia Fauzi karena telah hadir di acara yang bagi kami sangat penting ini,” ucapnya.

Sementara itu, Pembina GOW Sumenep, Nia Kurnia Fauzi mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Mbak Nia panggilan akrabnya, berharap acara tersebut dapat meningkatkan semangat, tekad dan upaya untuk menjadikan masyarakat Sumenep lebih sadar akan pentingnya pendidikan.

“Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat agar putra-putrinya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sekaligus dapat memberikan edukasi terhadap anak-anak muda agar nantinya dalam melaksanakan pernikahan benar-benar tepat waktu,” katanya.

Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam pembangunan berkelanjutan. Karena dengan pendidikan masyarakat akan menjadi lebih cerdas dan dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

“Pendidikan sangat penting. Semakin tinggi pendidikan, maka akan semakin besar pengetahuan yang akan didapatkan, sehingga persiapan untuk melakukan pernikahan juga akan semakin matang,” jelasnya.

Sebab itu, Mbak Nia mengajak semua elemen masyarakat agar terus mensosialisasikan pentingnya pendidikan dan pencegahan perkawinan anak. Karena dengan pendidikan, anak akan lebih siap dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

“Meskipun di Sumenep agak susah memberikan penyadaran kepada masyarakat terkait perkawinan anak yang sudah menjadi salah satu budaya. Tapi kita harus tetap semangat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan dan pencegahan terhadap perkawinan anak,” ujarnya.

Selebihnya, Mbak Nia menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut. Mbak Nia berharap, peserta yang mengikuti sosialisasi dapat menyalurkan ilmunya kepada masyarakat.

“Nanti ilmu yang didapat ibu-ibu disini, sampaikan kepada sanak famili, tetangga, teman dan masyarakat secara umum, bahwa pendidikan sangat penting bagi keberlangsungan hidup seseorang,” tandasnya.
Foto: Pembina GOW Sumenep, Nia Kurnia Fauzi saat memberikan sambutan di acara sosialisasi Pendidikan 12 Tahun dan Pencegahan Perkawinan Anak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *