Menguak Sejarah Para Wali Nusantara Bersama Densus 26 Korwil Madura di Bulan Ramadan 1443 H

Buka bersama para dai muda Densus 26 Korwil Madura.
Buka bersama para dai muda Densus 26 Korwil Madura.

asatoe.co, Sumenep – Pendidikan Khusus Ahlussunnah Wal Jamaah 1996 (Densus 26) Kordinator Wilayah (Korwil) Madura rutin menggelar pengajian kitab di bulan Ramadan 1443 H.

Bulan Ramadan tahun ini, Densus 26 Korwil Madura konsen membedah kitab Ahlal Musamarah karangan Syekh Abu Fadlal setiap hari Minggu.

Bacaan Lainnya

Dalam pengajian yang diisi oleh Kiai Hantok Sudarto kali ini, nampak seluruh jamaah menghayati penjabaran sejarah para wali di tanah Nusantara yang membawa ajaran Islam.

Selain itu, pembahasan kitab tersebut juga mencakup nasab dan kisah-kisah teladan para wali yang tercatat berakar dari Syekh Ibrohim Asromoqondi, dimana pada awal kisahnya menyebarkan Islam di negeri Campa atau yang saat ini dikenal dengan Vietman Selatan.

Dalam perjalannya, Syekh Ibrohim Asmoroqondi dinikahkan oleh Raja Campa dengan putrinya yang bernama Dewi Condro Wulan yang kemudian dikaruniai 3 anak.

Putra yang pertama bernama Raden Raja Pendeta atau Raden Rahmad, yang kedua bernama Sayyid Rahmad yang belakangan lebih dikenal dengan nama Sunan Ampel, yang ketiga bernama Zainab.

“Pertemuan kali ini merupakan kali ke tiga ngaji kitab Ahlal Musamarah di bulan suci Ramadan 1443 H,” ungkap Mufidul Wara, salah satu dai muda Densus 26 Korwil Madura.

Pengajian yang dibuka dengan pembacaan tahlil bersama itu merupakan upaya Densus 26 Korwil Madura untuk membekali para calon dai muda yang hadir dasar-dasar keilmuan berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah.

Diketahui pada pertemuan rutin sebelumnya Densus 26 Korwil Madura telah menghatamkan beberapa kitab seperti Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah, Al Muktatofat Li Ahlil Bidayah, Adabul Alim Wal Mutaallim, As Shiyam, dan kitab-kitab lain.

Mengenai suguhan yang disajikan untuk buka puasa setiap minggunya, Koordinator Pengajian Densus 26 Korwil Madura, Affan Bajra mengaku bahwa hal itu diperoleh dari swadaya para jamaah.

“Alhamdullah minggu ini ada bubur khas Madura, Bakso Iga, dan takjil yang diperoleh dari sumbangan para pihak dermawan,” ungkap Affan, Jumat (22/4/2022).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *