Nasyiatul Aisyiyah Sumenep, Resmi Dikukuhkan; Berkomitmen Kuatkan Aqidah Pemuda Pemudi Muhammadiyah

Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiyah Sumenep, foto bersama usai acara Pengukuhan dan Raker.
Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiyah Sumenep, foto bersama usai acara Pengukuhan dan Raker.

asatoe.co, Sumenep – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Sumenep, periode 2023-2028 resmi dikukuhkan. Acara pengukuhan sekaligus Rapat Kerja (Raker) itu berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah setempat, Minggu (17/12/2023).

Pengukuhan dan Raker dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur, Desi Ratna Sari, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumenep, Zainuddin, Ketua PD Aisyiyah Sumenep, dan seluruh pengurus Nasyiatul Aisyiyah dan Banom Muhammadiyah.

Bacaan Lainnya

Ketua PD Nasyiatul Aisyiyah Sumenep, Nur Akhsani menyampaikan, pada periode kepengurusannya, pihaknya akan fokus pada penguatan Aqidah Pemuda Pemudi Muhammadiyah. Sebab, di zaman moderen ini, Aqidah para pemuda mulai terkikis dengan bebasnya akses media sosial, sehingga moralitas pemuda semakin memprihatinkan.

“Kami mengamati di zaman serba canggih ini, pengetahuan agama pemuda mulai gersang. Makanya, kami akan fokus pada penguatan Aqidah dengan melakukan pengajian rutin dengan membedah Fiqih KH. Ahmad Dahlan,” ujarnya.

Menurutnya, pengajian rutin itu sudah terlaksana sejak terbentuknya kepengurusan Nasyiatul Aisyiyah yang baru. Selain membedah Fiqih KH. Ahmad Dahlan, pengajian tersebut juga membahas sejarah berdirinya Muhammadiyah di Kabupaten Sumenep.

“Kajian sejarah berdirinya Muhammadiyah ini bertujuan agar kader tahu seperti apa sejarah berdirinya rumah besar kita ini. Kalau kita tahu sejarahnya, maka kita akan lebih mencintai dan bangga menjadi kader Muhammadiyah,” tegasnya.

Sebab itu, Nora panggilan akrab Nur Akhsani berharap kerja sama yang solid antar pengurus, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan Istiqomah.

“Kami juga berharap bimbingan dari ayahanda PDM dan PDA serta kerja sama baik antar semua pengurus, mulai dari PDPM, IMM, serta IPM dalam melaksanakan program-program Nasyiah 4 tahun ke depan,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *