asatoe.co, Sumenep – Oknum perangkat Desa Jate, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diduga melakukan pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD).
Bantuan tersebut dipotong hingga Rp. 450 ribu dari dana yang harusnya diterima warga sebesar Rp. 900 ribu.
“Ada laporan dari warga penerima bantuan, bahwa ada pemotongan bantuan BLT DD setelah cair. Potongannya separuh dari nominal bantuan, yakni Rp. 450 ribu,” ungkap salah seorang warga Desa Jate yang namanya enggan disebutkan, kepada media ini, Sabtu (2/4/2022).
Menurutnya, berdasarkan aturan, tidak dibenarkan BLT Dana Desa dipotong untuk alasan apapun. Apalagi, bantuan tersebut diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu.
“Kami sangat menyayangkan tindakan tersebut, karena bantuan itu untuk masyarakat yang sedang kesulitan akibat Pandemi Covid-19,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Jate, Lismawati mengaku pihaknya tidak pernah melakukan pemotongan terhadap bantuan BLT Dana Desa. Menurutnya, bantuan tersebut disalurkan penuh kepada masyarakat penerima.
“Nggak, kami nggak melakukan (pemotongan,red). Bantuan itu kami sampaikan semuanya, sebesar Rp. 900 ribu,” katanya.
Semangat