Pulihkan Ekonomi, Bupati Sumenep Intruksikan ASN-Non ASN Belanja di Warung Sekitar Rumah

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi

asatoe.co, Sumenep – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten setempat untuk berbelanja di toko atau warung di sekitar rumah masing-masing selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

Ajakan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Pemkab Sumenep yang ditujukan kepada Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Inspektur, Kepala Badan/Dinas/Kantor/Bagian, Sekretaris DPRD, Kepala Satpol PP, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, serta Camat se Kabupaten Sumenep.

Bacaan Lainnya

Bupati Fauzi mengatakan, hasil belanja ASN dan Non ASN itu nantinya akan disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dan pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Komoditas belanja yang harus ASN dan Non ASN beli di warung sekitar rumahnya berupa beras, dengan ketentuan eselon Il minimal 50 Kg; eselon III minimal 25 Kg; eselon IV minimal 10 Kg; Staf minimal 5 Kg; dan Non ASN sesuai dengan kemampuan masing-masing.

“Ini bagian dari ikhtiar kami, Pemkab Sumenep, untuk membantu masyarakat di tengah pelaksanaan PPKM,” kata Bupati Fauzi, Kamis (22/7/2021).

Di samping itu, menurut Fauzi, kegiatan tersebut juga dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat, sekaligus untuk memperingati Hari Jadi Koperasi ke-74 dan hari UMKM tahun 2021.

Dalam prosesnya, belanja ASN dan Non ASN di toko atau warung di sekitar rumahnya dikumpulkan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. Termasuk di Puskesmas dan unit kerja lainnya. Paling lambat pada 23 Juli 2021.

“Setelah dikumpulkan di OPD masing-masing, lalu disampaikan kepada Tim Satgas Covid-19 Sumenep, hasil belanja ASN dan Non ASN itu akan disalurkan kepada masyarakat. Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya.

Dalam situasi seperti saat ini, Fauzi mengajak seluruh masyarakat bersama-sama untuk melawan pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya. Termasuk terhadap sektor ekonomi masyarakat.

“Intinya kita perlu bergotong royong menghadapi pandemi Covid-19. Mari kita saling membantu, serta saling mengingatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ucap dia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *