asatoe.co, Sumenep – Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah menargetkan dalam satu tahun ke depan produk Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Sumenep bisa tembus pasar mancanegara.
“Kami target dalam satu tahun ini ada satu produk lokal yang bisa go internasional,” ungkap Wabup yang akrab disapa Nyai Eva ini, Selasa (15/6/2021).
Kata Nyai Eva, UMKM di kabupaten berjuluk Kota Keris ini, ke depan akan mendapat perhatian khusus oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Kami akan bekerja sepenuh hati untuk berusaha bahwa UMKM di Kabupaten Sumenep juga ada peningkatan yang cukup baik, baik dari mulai mereka mengembangkan potensi alam yang ada, kemudian kita dampingi mereka dengan packajing, permodalan, dan pemasaran,” tuturnya.
Untuk pemasarannya, tambah Nyai Eva, pemerintah daerah, sudah membuka akses ke jejaring toko modern di 47 titik di Kabupaten Sumenep.
“kita juga sudah membuka akses ke toko modern di 47 titik di Kabupaten Sumenep yang ini bisa diakses oleh temen-temen UMKM. Tinggal kita memperbaiki packajing, kwalitasnya dan kwantitasnya bisa terpenuhi sesuai target pasar”, ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya akan menyinergikan dengan Disperindag dan Diskop UKM untuk melakukan pendampingan dan pelatihan ataupun perizinan bagi UMKM yang belum memiliki legalitas usaha.
“Harus didampingi sampai produk mereka punya izin usaha agar bisa bersaing dengan produk dari luar Sumenep, dan bisa kami pasarkan menjadi potensi unggulan yang bisa menjadi komoditi tingkat nasional atau ekspor,” tuturnya.