Bersama Lembaga Adat dan Komunitas, BNN Maksimalkan Program Bersinar Berbasis Kearifan Lokal

Kegiatan Pengembangan Kapasitas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) pada lembaga adat dan komunitas berbasis kearifan lokal.

asatoe.co, Sumenep – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar Pengembangan Kapasitas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) pada lembaga adat dan komunitas berbasis kearifan lokal, Kamis (7/10/2021).

Acara yang dikemas sosialisasi itu merupakan salahsatu langkah BNN Sumenep dalam upaya maksimalisasi program Desa Bersih Narkoba (Bersinar).

Sosialisasi tersebut mengundang masing-masing 5 orangĀ  perwakilan dari 4 Desa/ Kelurahan yang terdiri dari dari tokoh adat, komunitas berbasis kearifan lokal, dan tokoh agama.

Adapun 4 Desa/ Kelurahan dimaksut yaitu Kelurahan Bangselok Kecamatan Kota Sumenep, Desa Poreh Kecamatan Lenteng, Desa Bicabbi Kecamatan Dungkek, dan Desa Kalianget Barat Kecamatan Kalianget.

Bambang Sutrisno, Kepala BNN Sumenep menjelaskan, 4 Desa yang diundang nantinya akan dikukuhkan menjadi Desa Bersinar.

“Kita mengundang 4 Desa yang akan dikukuhkan menjadi Desa Bersinar,” jelasnya.

Pihaknya melanjutkan, program Desa Bersinar ini akan memaksimalkan andil tokoh masyarakat/ adat, komunitas pemuda berbasis kearifan lokal, dan tokoh agama.

“Desa Bersinar tidak akan bisa terwujud tanpa adanya dukungan dari pihak tersebut,” terangnya.

Dari hasil kordinasi dengan Bupati, ungkap Bambang, beliau merespon positif danya program ini, bahkan Bupati berharap kedepan program tersebut berkembang menjadi Sumenep Bersinar.

“Terusterang saja, Bapak Bupati sangat antusias. Jangan Desa Bersinar pak Bambang, kata pak Bupati, kalau bisa Sumenep Bersinar. Nah itu harapan saya pak Bupati,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *