Gerbang Tani Sumenep Desak Pemerintah Cari Solusi Persoalan Kelangkaan Pupuk

Ketua Gerbang Tani Sumenep, Abdillah Fanani (baju hijau) berbincang dengan salah seorang petani.
Ketua Gerbang Tani Sumenep, Abdillah Fanani (baju hijau) berbincang dengan salah seorang petani.

asatoe.co, Sumenep – Ketua DPC Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia (Gerbang Tani) Kabupaten Sumenep, Abdillah Fanani meminta pemerintah segera mengatasi masalah kelangkaan pupuk subsidi karena dinilai meresahkan petani khususnya bagi petani di kabupaten berjuluk Kota Keris ini.

Pria yang akrab disapa Fanani itu menuturkan, khusus persoalan pupuk, masih menjadi problematika yang dihadapi sektor pertanian. Pemerintah pun diminta untuk mencari solusi konkret atas hal itu.

Bacaan Lainnya

“Kami minta pemerintah pusat maupun daerah segera mencarikan solusi atas kelangkaan pupuk ini. Karena pupuk merupakan kunci utama dalam rangka mewujudkan produksi dan produktivitas pertanian yang tinggi,” kata Fanani kepada media ini, Rabu (10/11/2021).

Menurut Fanani, persoalan kelangkaan pupuk sudah menjadi masalah klasik. Sehingga dia mendesak pemerintah segara melakukan tindakan cepat. Jangan sampai ada kesan bahwa pemerintah meremehkan petani dengan membiarkan masalah kelangkaan pupuk berlarut-larut.

“Masalah pupuk langka sudah menjadi masalah tahunan. Tapi, saya melihat hal ini seperti tak ada solusi. Seolah diremehkan. Keluhannya di mana-mana. Pupuk semakin langka, petani jangan terus dihadapkan dengan persoalan ini terus. Kasihan mereka,” ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut, alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) itu merasa pemerintah perlu memberikan support berupa solusi kepada para petani agar kelangkaan pupuk tidak terus menerus terjadi setiap kali memasuki musim tanam.

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) segera mengambil tindakan cepat. Jangan sampai petani dibuat resah atas persoalan ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep Arif Firmanto membantah pupuk bersubsidi di Sumenep terjadi kelangkaan. Bahkan dirinya telah turun langsung ke Kecamatan Guluk-guluk, saat itu dirinya langsung dengan sejumlah Kalompok Tani yang tergabung dalamĀ  Gabungan Kelompok Tani setempat.

Hasil pertemuan itu, kata dia tidak ada keluhan mengenai kelangkaan pupuk bersubsidi. “Sumenep aman, bahkan ada tambahan pupuk untuk tiga jenis,” ujar Arif menegaskan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *