Poli Ortopedi RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Segera Melayani Pasien BPJS

Ruang Poli Ortopedi RSUD Sumenep. (Dok. Ist.)
Ruang Poli Ortopedi RSUD Sumenep. (Dok. Ist.)

asatoe.co, Sumenep – Guna meningkatkan pelayanan untuk seluruh elemen masyarakat, Poli Ortopedi RSUD dr H Moh Anwar akan segera menerima pelayanan melalui BPJS.

Direktur RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, dr. Erliyati, melalui Kasi Informasi, Arman Endika, menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya untuk merealisasikan hal tersebut.

Bacaan Lainnya

“Sudah diproses, berkasnya sudah lengkap.
Doakan semoga segera terealisasi,” ujarnya pada wartawan asatoe.co, Jumat (15/7/2022).

Ia juga menginformasikan bahwa pihak BPJS telah berkunjung pada Hari Rabu (13/7/2022. Red.) untuk memeriksa kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki pada Poli Ortopedi yang ada disana.

“Sebenarnya kita sudah lengkap, cuma mereka ingin memastikan. Mereka melihat Polinya, mereka melihat peralatannya,” kata Arman.

Selain itu, sebagai upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya penanganan yang tepat atas keluhan terkait tulang, dia juga menjabarkan apa saja yang dapat ditangani pada poli tersebut.

“Sementara masyarakat pahamnya untuk ortopedi itu kalau patah tulang atau kalau tulang lepas dari sendinya. Padahal, untuk nyeri sendi, pengapuran dan lainnya juga bisa dikonsultasikan kepada dr ortopedi,” ungkapnya.

Perihal kecenderungan masyarakat yang lebih memilih sangkal putung untuk mengatasi persoalan patah tulang, ia menjelaskan bahwa poli ortopedi menangani masalah patah tulang dengan pertimbangan medis yang lebih akurat.

Kenapa lebih tepat ditangani di Poli Ortopedi, ungkapnya, tulang yang patah akan disambung dengan benar melalui prosedur yang tepat oleh ahlinya.

“Patahnya kan bisa saja ada serpihannya juga, dan itu harus dikeluarkan karena itu merupakan benda asing di tempat itu,” sambungnya.

Dilansir dari situs alodokter, kesalahan penanganan patah tulang bisa menyebabkan berbagai macam komplikasi, mulai dari tulang yang tidak menyambung dengan tepat, kerusakan pembuluh darah, kerusakan saraf, hingga infeksi tulang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *