Call Center 112, Layanan Kedaruratan Pemkab Sumenep Raih Penghargaan Dari Kementerian Kominfo

Bupati Fauzi saat menerima penghargaan dari Kementerian Kominfo (Dok. Kominfo Sumenep).
Bupati Fauzi saat menerima penghargaan dari Kementerian Kominfo (Dok. Kominfo Sumenep).

asatoe.co, Sumenep – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur meraih penghargaan Samrt City kategori Smart Society dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direkur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Anang Latif kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dalam acara International Convention Exhibition (ICE) BSD City Tanggerang, Selasa, (14/12/2021) kemarin.

Bacaan Lainnya

Layanan Call Center 112 merupakan program inovasi berbasis layanan kedaruratan, seperti penanganan kebakaran, banjir, kecelakaan lalu lintas, layanan ambulance gawat darurat, kejadian kriminal; seperti pembunuhan, pencurian, terorisme dan kekerasan dalam rumah tangga.

Selain itu, ada juga layanan penanganan terkait kebencanaan; seperti penanganan pohon tumbang dengan korban atau terganggunya aktivitas masyarakat, penanganan hama pengganggu manusia, hewan buas atau berbisa, penanganan kerusakan konstruksi yang mengakibatkan korban atau terganggunya aktivitas masyarakat, penanganan masalah sosial masyarakat, permintaan penyelamatan manusia, dan penanganan kegawatdaruratan lainnya.

“Penghargaan ini merupakan buah dari keseriusan pemerintah daerah dalam melakaukan inovasi program secara berkelanjutan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Bupati Fauzi.

Bupati Fauzi menegaskan, ke depan Pemkab Sumenep akan terus berupaya dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik ke pada masyarakat dengan memaksimalkan perkembangan teknologi-informasi.

“Itu dalam rangka Kabupaten Sumenep menuju kota cerdas (smart city) yang berbasis teknologi, informasi dan komunikasi,” ungkap orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu.

Untuk itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep itu meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar terus melahirkan inovasi program sehingga tercipta kualitas pelayanan publik berkualitas.

“Inovasi program hendaknya terus dilakukan setiap OPD untuk mengembangkan pembangunan sesuai dengan potensinya, supaya mampu meningkatkan daya saing daerah,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *