PPKM Darurat, Polres Sumenep Bagikan Sembako ke Tukang Becak

Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya saat membagikan bantuan kepada tukang becak (foto: Dok. Humas Polres Sumenep).

asatoe.net, Sumenep – Pemerintah telah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali, sejak 3 hingga 20 Juli 2021. Kebijakan tersebut untuk memutus penyebaran Covid-19 yang belakangan mengalami lonjakan.

Menyusul kebijakan pemerintah tersebut, Polres Sumenep menyerahkan bantuan sosial untuk warga sekitar. Bantuan berupa paket sembako itu diberikan kepada tukang becak dan masyarakat yang ekonominya terdampak akibat pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Bhakti sosial ini sebagai wujud kepedulian Polres Sumenep Kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di momen PPKM Darurat,” ujar Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya, Minggu (11/7/2021).

Di tengah momen pemberlakuan PPKM Darurat ini, jelas Rahman, banyak masyarakat yang terdampak. Maka dari itu, pihaknya melakukan kegiatan sosial dengan niat mengurangi beban sosial masyarakat.

“Semoga dengan adanya bantuan sosial tersebut bisa mengurangi beban mereka dan semoga bermanfaat,” harap Kapolres.

Sehingga, menurut Kapolres, dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat yang terdampak PPKM Darurat ini kebutuhannya bisa sedikit terbantu.

“Berbagai upaya, akan kami lakukan untuk kebaikan masyarakat. Tentu, selain kami memberikan bantuan sosial, kami juga ingin semua masyarakat di Kabupaten Sumenep ini sehat dan berlalu dari keterpurukan karena Covid-19. Oleh karenanya marilah saling bahu membahu untuk mewujudkannya. Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M,” katanya.

Lebih lanjut, Kapolres berujar bahwa dengan kerja sama yang baik antara Kepolisian dan masyarakat dalam memerangi penyabaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep, pihaknya optimis laju penyebaran Covid-19 akan segera berlalu.

“Jika kita satu barisan dalam memerangi Covid ini, maka saya yakin pandemi ini akan segera berlalu,” imbuhnya.

Selebihnya, Kapolres juga berharap kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan adanya berita Hoax terkait apa saja yang berhubungan dengan Covid-19.

“Hadirnya pemerintah di tengah pandemi ini hanya ingin membuat rakyat Indonesia ini kembali tersenyum. Sehingga perekonomian kembali pulih dan normal. Makanya, apapun yang dianjurkan pemerintah itu adalah langkah terbaik untuk memerangi Covid-19. Oleh karenya jangan pernah percaya berita Hoax,” harapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *