Ratusan Buruh PT. Garam di Sumenep Protes Pemberhentian Sepihak

Buruh PT. Garam saat mendatangi kantor Pegaraman I.

asatoe.co, Sumenep – Ratusan buruh PT. Garam (Persero) mendatangi kantor Pegaraman I di Desa Karang Anyar, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (27/6/2021). Aksi ini dipicu kebijakan perusahaan yang memberhentikan sebagian buruh secara sepihak.

Perwakilan buruh, Mustazam mengatakan, pemberhentian sebagian buruh ini dilakukan secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Kata dia, tiba-tiba buruh dikumpulkan lalu diumumkan bahwa sebagian buruh mulai hari ini diberhentikan.

Bacaan Lainnya

“Kami diberhentikan secara sepihak tanpa alasan yang jelas dari perusahaan,” ujar Mustazam kepada sejumlah wartawan.

Atas kejadian ini, Mustazam dan ratusan buruh lainnya mengaku kecewa atas keputusan perusahaan memberhentikan sebagian buruh. Sebab, kata dia, pekerjaan tersebut salah satu matapencaharian masyarakat di Desa Karang Anyar dan Pinggirpapas.

“Dengan adanya pemberhentian ini, bagi buruh yang diberhentikan tidak ada penghasilan lagi. Kami ingin ada solusi lain dari PT. Garam atas pemberhentian ini,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Pegaraman I, Sukamto menyampaikan, pemberhentian sebagian buruh dilakukan karena saat ini masih baru memasuki awal musim produksi.

Dia menjelaskan, di awal musim produksi garam pihaknya memasukkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan, yakni sekitar 129 orang. Mereka akan bekerja untuk mulai persiapan pembuatan garam. Kemudian, setelah ada garam, perusahaan secara periodik akan memasukkan buruh yang sekarang diberhentikan sementara.

“Semoga keputusan ini bisa diterima oleh semua teman-teman buruh,” katanya.

Terpisah, Direktur PT. Enggal Jaya Sentosa, Norizka Maulana menyampaikan, untuk sementara ini, pekerja yang akan dipekerjakan itu akan menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Hal itu dilakukan karena kondisi cuaca saat ini tidak mendukung.

“Jadi, sekarang ini kan cuacanya tidak sebaik sebelumnya. Makanya jumlah pekerjanya disesuaikan, tidak bisa dimasukkan semua,” jelas Norizka.

Tetapi, menurut dia, jika nanti kondisi cuacanya sudah baik dan masuk masa panen, maka semua pekerja akan kembali dibekerjakan. Bahkan, nanti jumlah pekerja yang akan diserap bisa lebih banyak lagi.

“Untuk sementara ini memang penyesuaian dulu. Karena kalau kita masukkan semua tidak mungkin karena kondisi cuacanya seperti ini,” ucapnya.

Sekadar diketahui, PT. Enggal Jaya Sentosa sendiri merupakan pihak ketiga dari PT. Garam. PT. Enggal Jaya Sentosa ini yang menaungi para buruh yang bekerja untuk PT. Garam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *